Senin, 28 September 2015

ISLAM TAPI TIDAK ISLAMI

SYAIKH Muhamad Abduh, ulama besar dari Mesir pernah geram terhadap dunia Barat yang mengganggap Islam kuno dan terbelakang.

Kepada Renan, filosof Prancis, Abduh dengan lantang menjelaskan bahwa agama Islam itu hebat, cinta ilmu, mendukung kemajuan dan lain sebagainya.

Dengan ringan Renan, yang juga pengamat dunia Timur itu mengatakan :

“Saya tahu persis kehebatan semua nilai Islam dalam Al-Quran.
Tapi tolong tunjukkan satu komunitas Muslim di dunia yang bisa menggambarkan kehebatan ajaran Islam”.
Dan Abduh pun terdiam.

Satu abad kemudian beberapa peneliti dari George Washington University ingin membuktikan tantangan Renan.

Mereka menyusun lebih dari seratus nilai-nilai luhur Islam, seperti kejujuran (shiddiq), amanah, keadilan, kebersihan, ketepatan waktu, empati, toleransi, dan sederet ajaran Al-Quran serta akhlaq Rasulullah SAW.

Berbekal sederet indikator yang mereka sebut sebagai 'islamicity index' mereka datang ke lebih dari 200 negara untuk mengukur seberapa islami negara-negara tersebut.

Hasilnya ?

Selandia Baru dinobatkan sebagai negara paling Islami.

Indonesia ?
Harus puas di urutan ke 140.

Nasibnya tak jauh dengan negara-negara Islam lainnya yang kebanyakan bertengger di 'ranking' 100-200.

Apa itu islam ?
Bagaimana sebuah negara atau seseorang dikategorikan islami ?

Kebanyakan ayat dan hadits menjelaskan Islam dengan menunjukkan indikasi-indikasinya, bukan definisi.

Misalnya hadits yang menjelaskan bahwa :
“Seorang Muslim adalah orang yang disekitarnya selamat dari tangan dan lisannya”.
Itu indikator.

Atau hadits yang berbunyi :
“Keutamaan Islam seseorang adalah yang meninggalkan yang tak bermanfaat”.
“Barangsiapa yang beriman kepada Allah dan hari akhir, maka hormati tetangga ... hormati tamu."

"Bicara yang baik atau diam”.

Jika kita koleksi sejumlah hadits yang menjelaskan tentang islam dan iman, maka kita akan menemukan ratusan indikator keislaman seseorang yang bisa juga diterapkan pada sebuah kota bahkan negara.

Dengan indikator-indikator diatas tak heran ketika Muhamad Abduh melawat ke Prancis akhirnya dia berkomentar :

“Saya tidak melihat Muslim disini, tapi merasakan (nilai-nilai) Islam, sebaliknya di Mesir saya melihat begitu banyak Muslim, tapi hampir tak melihat Islam”.

Pengalaman serupa dirasakan Professor Afif Muhammad ketika berkesempatan ke Kanada yang merupakan negara paling islami no 5.

Beliau heran melihat penduduk disana yang tak pernah mengunci pintu rumahnya.
Saat salah seorang penduduk ditanya tentang hal ini, mereka malah balik bertanya : “mengapa harus dikunci ?”

Di kesempatan lain, masih di Kanada, seorang pimpinan ormas Islam besar pernah ketinggalan kamera di halte bis.
Setelah beberapa jam kembali ke tempat itu, kamera masih tersimpan dengan posisi yang tak berubah.

Sungguh ironis jika kita bandingkan dengan keadaan di negeri muslim yang sendal jepit saja bisa hilang di rumah Allah yang Maha Melihat.
Padahal jelas-jelas kata “iman” sama akar katanya dengan aman.

Artinya, jika semua penduduk beriman, seharusnya bisa memberi rasa aman.

Penduduk Kanada menemukan rasa aman padahal (mungkin) tanpa iman.
Tetapi kita merasa tidak aman ditengah orang-orang yang (mengaku) beriman.

Seorang teman bercerita, di Jerman, seorang ibu marah kepada seorang Indonesia yang menyebrang saat lampu penyebrangan masih merah :

“Saya mendidik anak saya bertahun-tahun untuk taat aturan, hari ini Anda menghancurkannya.
Anak saya ini melihat Anda melanggar aturan, dan saya khawatir dia akan meniru Anda”.

Sangat kontras dengan sebuah video di Youtube yang menayangkan seorang bapak di Jakarta dengan pakaian jubah dan sorban naik motor tanpa helm.
Ketika ditangkap polisi karena melanggar, si bapak tersebut malah marah dengan menyebut-nyebut bahwa dirinya habib.

Mengapa kontradiksi ini terjadi ?

Syaikh Basuni, ulama Kalimantan, pernah berkirim surat kepada Muhamad Rashid Ridha, ulama terkemuka dari Mesir.

Suratnya berisi pertanyaan :
“Limadza taakhara muslimuuna wataqaddama ghairuhum ?”
("Mengapa muslim terbelakang dan umat yang lain maju?")

Surat itu dijawab panjang lebar dan dijadikan satu buku dengan judul yang dikutip dari pertanyaan itu.

Inti dari jawaban Rasyid Ridha, Islam mundur karena meninggalkan ajarannya, sementara Barat maju karena meninggalkan ajarannya.

Umat Islam terbelakang karena meninggalkan ajaran 'iqro' (membaca) dan cinta ilmu.

Tidak aneh dengan situasi seperti itu, Indonesia saat ini menempati urutan ke-111 dalam hal tradisi membaca.

Muslim juga meninggalkan budaya disiplin dan amanah, sehingga tak heran negara-begara Muslim terpuruk di kategori 'low trust society' yang masyarakatnya sulit dipercaya dan sulit mempercayai orang lain alias selalu penuh curiga.

Muslim meninggalkan budaya bersih yang menjadi ajaran Islam, karena itu jangan heran jika kita melihat mobil-mobil mewah di kota-kota besar tiba-tiba melempar sampah ke jalan melalui jendela mobilnya.
Siapa yang salah ?

Mungkin yang salah yang membuat 'survey'...

Seandainya keislaman sebuah negara itu diukur dari jumlah jama’ah hajinya pastilah Indonesia ada di ranking pertama.
Wallahualam

*******

Saudara-riku tercinta, mari kita berbenah... mulai dari diri kita sendiri... mulai dr keluarga dan lingkungan.

Senin, 24 Agustus 2015

Manfaat yoghurt heavenly blush untuk kesehatan

Info Produk: Heavenly Blush Yogurt Drink To Go
Rasa : Strawberry, Peach & Blackcurrant
Ukuran: 200 ml
Harga: Rp. 8,300
Tersedia di seluruh Indonesia.


Yogurt adalah hasil fermentasi dari susu dengan Bakteri Asam Laktat. Karena dibuat dari susu, yogurt mengandung  segala  kebaikan  susu  seperti  vitamin,  mineral,  kalsium,  zinc,  dan  asam  betahidroksi ditambah  dengan  manfaat  dari  bakteri  baik  hasil  dari  fermentasi  tersebut.  Yogurt  lebih  mudah dicerna  oleh  tubuh  kita  dibandingkan  susu.  Jadi  tidak  ada  alasan  lagi  bagi penderita  lactose intolerance untuk tidak mendapat asupan kalsium.

Tidak selamanya Yogurt itu Asam!
Kini hadir Heavenly Blush Yogurt Drink To Go dengan rasa yang enak dan asam yang pas. Heavenly Blush adalah yogurt yang baik, dibuat dari hasil fermentasi dengan bakteri generasi terbaru sehingga menghasilkan yogurt dengan rasa yang enak, asam yang pas.

Selama ini banyak mitos yang mengatakan bahwa takut sakit perut atau maag karena minum yogurt, tapi sebenarnya yogurt itu tidak menyebabkan sakita maag, yogurt dapat menjadi terapi yang baik untuk penderita maag. Hal ini disebabkan karena bakteri baik yang dikandung oleh yogurt.

Kulit cantik, tubuh ideal!
Yogurt mengandung zinc yang sangat baik untuk mencegah timbulnya jerawat, dan membuat luka lebih cepat kering termasuk jerawat. Kandungan asam beta hidroksinya juga membuat kulit kita jadi lebih cerah, lembut dan kenyal.

Heavenly Blush adalah yogurt yang bagus, dibuat dari susu rendah lemak dan rendah gula ini sangat pas untuk mendukung gaya hidup wanita aktif agar mendapatkan penampilan yang cantik, kulit yang sehat, dan tubuh yang ideal.

Sekarang, bisa minum yogurt dimana saja dan kapan saja!
Heavenly Blush menciptakan inovasi baru, produk minuman yogurt pertama di Indonesia yang dapat dinikmati dimana dan kapan saja dalam kondisi apapun.

Tidak seperti minuman yogurt lain, Heavenly Blush Yogurt Drink To Go tidak harus disimpan di kulkas. Hadir dalam kemasan tetrapack 200 ml yang diproduksi secara aseptis menjadikan Heavenly Blush Yogurt Drink To Go minuman menyehatkan yang tahan lama walaupun dibuat tanpa menggunakan bahan pengawet.

Dapatkan manfaat susu dalam kesegaran dan kenikmatan yogurt rasa strawberry yang rendah lemak dan tinggi kalsium, dan juga ditambahkan dengan serat prebiotik yang sangat baik untuk kesehatan pencernaan. Nikmati kesegaran strawberry dalam Heavenly Blush Yogurt Drink To Go setiap hari dan jadikan hidup Anda lebih sehat.

Manfaat Yogurt & Keunggulan Heavenly Blush:
1. Rasa asam yang pas. Dihasilkan dari bakteri generasi terbaru sehingga rasanya lebih pas.
2. Praktis dan dapat dibawa kemana saja. Dibuat dengan proses UHT dan dikemas secara aseptis sehingga awet tanpa bahan pengawet dan tidak mudah rusak walaupun tidak disimpan didalam kulkas.
3. Hi – Calcium, untuk mendukung gaya hidup aktif Anda!
4. Low Fat – hanya 100 kalori, cocok bagi Anda yang sedang diet!
5. Less Sugar
6. Prebiotik (Inulin & GOS) yang membantu kesehatan pencernaan, menurunkan kolestrol, menstabilkan gula darah dan tekanan darah.

Senin, 15 Juni 2015

Akik: Pelajaran Menarik Bagi Marketer

Setelah booming ikan Louhan, yang menciptakan komunitas penggila Louhan di Indonesia, kini bermunculan fenomena batu akik. Saking digilainya, batu akik adalah komoditi yang tahan krisis, soalnya di tengah kelesuan ekonomi orang-orang justru sibuk memburu batu yang satu ini. Banyak dari teman-teman yang tiba-tiba “beralih profesi” menjadi ahli batu akik. Baik itu seorang akuntan, lawyer, guru bahkan pemimpin sebuah perusahaan tiba-tiba merasa jago dalam soal batu akik.

Batu akik memiliki pasarnya sendiri di dalam negeri. Ini adalah kekayaan alam yang bisa ditambang, dijual dan dinikmati oleh semua orang dari berbagai kalangan. Mulai dari kelas bawah sampai kelas atas semua bisa menikmati batu akik. Bahkan batu akik menjadi salah satu souvenir paling membanggakan di perhelatan konferensi Asia Afrika lalu. Tak kurang dari Presiden Obama juga turut mempopulerkan batu akik Indonesia sejak dia memakai Batu Bacan di jari manisnya.

Pembahasan soal batu akik ini tidak hanya terjadi di warung kopi atau di pasar batu akik, namun sudah memasuki media sosial. Bahkan batu akik menjadi trending topic twitter di dunia saat muncul isu bahwa pemerintah akan menerapkan pajak untuk batu akik.

yasirli amri internet marketer indonesia

Saya bukan penggemar batu akik, namun apa yang membuat point of difference dari sebuah batu akik tentunya menarik saya. Pertama adalah jenis batunya. Salah satu yang menjadi incaran para penggemar batu akik adalah jenis Bacan yang berasal dari Pulau Maluku. Batu Bacan sendiri memiliki berbagai jenis seperti Doko dan Palamea. Kedua adalah warna, dimana jenis warna-warna tertentu sangat dicari oleh penggemar batu akik, karena mengandung estetika yang membuatnya menjadi seperti sebuah karya seni.

Ketiga adalah kejernihan. Katanya kalau semakin jernih, apalagi jika tembus cahaya dan memiliki tekstur seperti batu mulia membuat harganya tinggi. Keempat adalah potongan tertentu yang apabila terbentuk dari prose salami membuatnya mahal. Kelima adalah ukuran dan berat. Semakin berat dan besar tentu akan semakin mahal.

Sebagai seorang marketer, fenomena batu akik bisa menjadi bahan pembelajaran yang menarik tentang bagaimana menjual sebuah produk. Batu akik adalah produk yang memiliki banyak sekali varian. Diferensiasi produk yang dibeli bukan hanya didasarkan atas jenis, warna, ukuran, dan lain-lain. Batu akik biasanya di-bundling dengan ikatan cincin yang anda inginkan. Bentuk dan rupa cincin ikatan bisa menjadi diferensiasi dan menciptakan harga yang bervariasi.

yasirli amri bukan pembicara internet marketing paling hebat

Saya bayangkan cincin dan batu akik ini seperti memesan minimal di kedai milk tea. Ada berbagai macam teh yang ditawarkan seperti teh jasmine, green tea, teh dengan campuran rasa taro, jeruk, dan lain-lain. Selain itu, ada toping yang bisa anda pilih seperti jelly, pearl, dan lain-lain. Demikian pula cincin dan batu akik bisa dianalogikan sebagai basic product dan toping. Cuma dalam kasus batu akik ini, si batu (kalau boleh disebut toping) justru menjadi komponen yang paling mahal.

Menjual produk terkadang harus pintar-pintar melihat mana yang bisa menjadi main product dan mana yang bisa menjadi value added. Konsumen pada masa sekarang menyenangi sesuatu yang berbeda dan customized. Terkadang hal ini bisa menjadi peluang untuk membuat produk anda bernilai di mata konsumen. Ingat saja, toping yang anda buat secara customized terkadang begitu bernilai dibandingkan basic product.

Selain toping, hal yang bisa membuat produk anda berharga adalah konteks dari produk tersebut. Apa itu? Sebut saja cerita di balik produk tersebut, emosi yang muncul karena memakai produk tersebut, dan lain-lain. Konteks inilah yang banyak dipakai oleh para penjual batu akik.

Seperti ketika saya bertemu seorang penjual batu akik, dia begitu bersemangat menceritakan batu akik tersebut. Mulai dari asal usulnya, mitos yang menyertai batu tersebut, ajian di dalam batu, perasaan percaya diri yang akan timbul karena memakai batu tersebut, sampai soal artis-artis dan orang sukses yang memakai jenis batu tersebut.

Nah, kira-kira anda mau tidak merogoh kantong anda lebih dalam untuk cerita-cerita tersebut?

Jumat, 12 Juni 2015

Otodidak Berbuah Omzet Ratusan Juta

“Yang muda yang berkarya,” frasa tersebut nampaknya sangat cocok untuk menggambarkan sosok Muhammad Ali Akbar Taufani. Pria kelahiran Jakarta 12 Maret 1990 ini berhasil mengukir prestasi membanggakan di usia mudanya. Ali, begitu pemuda ini akrab disapa, tercatat sebagai salah seoang pengusaha muda tanah air lewat Rumah Denim dan brand “Comic Jeans” besutannya.

Rumah Denim adalah vendor konveksi fashion berbahan jeans seperti celanan dan jaket. Sementara Comic Jeans merupakan private brand yang dimiliki Rumah Denim. Kiprah cemerlang Ali bukan tanpa peluh dan kerja keras. Apalgi ia terbilang cukup muda kala memulai usahanya, 22 tahun.


Awal bisnisnya didasari rasa iseng. Ia bertutur, seorang kawab di Australia mengirimkannya bahan jeans impor, ia pun lantas menjahit dan memakainya. Ternyata teman-teman kuliah suka dan tertarik dengan jeans yang Ali kenakan. Melihat peluang ini, insting wirausahanya pun muncul.

“Tadinya saya Cuma iseng, lihat pola jahitan dari Youtube, minta tukang jahit buat celanan dengan bahan jeans pemberian teman dari Australia. Tak disangka, banyak teman yang suka dan memesan,” kenangnya.

Dari mulut ke mulut pemasaran bisnis Ali lama-kelamaan merambah ke dunia online. pesanan kian banyak ia terima melalui Twitter, Facebook, Kaskus, Instagram, ataupun web comicjeans.com. Pemuda yang masih berstatus sebagau mahasiswa Universitas Al-Azhar ini akhirnya memutuskan serius menggeluti bisnis menjahit celana jeans. Berbekal modal awal Rp 10 juta yang didapat dari pinjaman bank, Ali pun merintis Rumah Denim. Ia berkisah modal awal tersebut ia gunakan untuk membeli beberapa mesin jahit, bahan, dan mempekerjakan penjahit.

“Jeans ini kan bisa dipakai mulai dari anak-anak hingga orang dewasa. Jeans juga gampang disandingkan dengan jenis kain lain, beragam corak dengan warna. Istilahnya, jeans itu eksis sepanjang masa,” seloroh Ali soal alasannya merambah pasar jeans.



Rumah Denim menawarkan dua kategori produk, pertama adalah jeans sesuai ukuran internasional yang ready stock dan model. Kedua, adalah jeans customized yang disesuaikan dengan bentuk tubuh serta selera customer. Ini menurut Ali sangat pas untuk segmen pembeli yang memiliki bobot tubuh tidak standar. Soal target konsumen, Ali focus pada segmen pria usia 15-35 tahun, dengan harga jual di kisaran Rp 135.000 – Rp 920.000.

Karena berperan sebagai vendor, klien Ali didominasi pemilik merek dan korporat. Meski enggan mengisahkan siapa-siapa saja kliennya, ia mengaku jumlah pelanggannya mencapai 30 brand dan tidak jarang merupakan label jeans kenamaan.

Namun Ali menyadari bersaing di industry fashion terutama jeans tidaklah mudah. Pasar ini sudah cukup sengit dan disesaki pemain senior baik local maupun asing. Menyiasati hal ini, ia melancarkan value proposition yang berbeda. Misalnya menawarkan 50 lebih varian, ketebalan, dan warna bahan. Selain itu, ia juga tidak memberlakukan minimum order.

Keunggulan lain dari Rumah Denim dan Comic Jeans yaitu selain proses pengerjaannya relative cepat, customer dapat garansi selama satu tahun apabila jeans yang sudah dibeli mengalami kerusakan. Ada pula layanan 4 jam order jeans langsung jadi, dna yang menjadi andalan serta disukai konsumen adalah jahitan rangkap dua (rantai) yang terdapat pada semua jeans produksi Ali. Standar jahitan rangkap dua ini merupakan standar internasional bagi semua jeans.

“Jeans kualitas tinggi biasanya sudah berani memakai jahitan rantai. Jahitan model ini bisa memberi efek kerutan alami pada celana. Ini belum banyak dimiliki competitor, kecuali brand dengan impor karena mesin jahitnya juga khusus,” ujarnya.

Setiap bulannya Ali mengaku mampu memproduksi sekitar 800-1000 Comic Jeans dan 3000 pieces untuk vendor Rumah Denim. Semuanya dipasarkan melalui online serta outlet Rumah Denim dan Jeans yang berlokasi di Jakarta Selatan (Gandaria City dan Bintaro), serta Tangerang Selatan (Pamulang). Soal omset tidak usah diragukan lagi, angka Rp 200 juta sudah bisa Ali kantongi tiap bulan.

Sayangnya demi kesibukan bersama Rumah Denim dan Jeans, pria penggemar motor sport ini harus rela cuti meninggalkan sementara bangku kuliahnya selama dua tahun. Segala urusan baik order, manajemen 24 karyawan, memonitor outlet, keuangan, produksi, sampai kontol kualitas produk memang tidak pernah lepas dari kendali Ali.

“Saya pernah ditinggal penjahit mudik saat orderan banyak. Pernah juga tertipu giro kosong. Tapi semuanya otodidak, belajar sambil jalan karena tidak akan bisa ketemu dimana salahnya kalau tidak dicoba lebih dahulu, “ terang dia.

Ke depannya, ekspansi outlet menjadi target utama Ali. Menurutnya, sudah ada beberapa tawaran dari Pulau Dewata sebagai partner untuk membuka outlet Rumah Denim dan Jeans. Tidak ketinggalan ia pun bertekad kembali ke kampus menyelesaikan skripsi yang sempat tertunda, demi mengejar gelar sarjana perbankan.

Baca Artikel Lain
1. Yasirli Amri Bukan Pembicara Internet Marketing Paling Hebat
2. Traditonal Marketing or Digital Marketing?

Kamis, 11 Juni 2015

Advertising Spending Indonesia – Traditional Versus Digital

Digital marketing merupakan hot topic di dunia marketing Indonesi saat ini, namun bagaimana porsi digital advertising spending versus traditional advertising spending?

Jika anda seorang marketer yang bertugas mengelola budget marketing perusahaan, berapa besar budget advertising yang akan dialokasikan untuk digital advertising? Apakah seluruh budget akan dialokasikan untuk digital? Apakah X persen dari budget marketing perlu dialokasikan sebagai budget digital? Berapa besar X persen itu, apakah 1%, 5%, 30%, 50%, atau 100%?

Beberapa perusahaan e-commerce di Indonesia mengatakan bahwa 100% budget marketing mereka dialokasikan untuk digital advertising spending. Ada juga perusahaan yang mengakui bahwa kurang dari 3% budget marketing yang dialokasikan untuk digital advertising spending. Hal ini menunjukkan dua sisi ekstrem pengalokasian budget digital advertising di Indonesia.

yasirli amri bukan pembicara internet marketing indonesia paling hebat


Seorang marketer harus memiliki kepekaan yang tinggi terhadap perilaku konsumennya. Marketer dituntut untuk memahami buying process konsumen dan mengerti bagaimana membentuk persepsi konsumen dengan menggunakan media dan channel yang tepat sesuai dengan media consumption.

Marketer dapat menggunakan cara “Objective Based Method”. Apa yang menjadi tujuan dari marketer dan apa upaya yang diperlukan untuk memenuhi objective itu. Jadi untuk membangun brand awareness, brand image, hingga sales, berapakah besar traditional advertising dan digital advertising yang diperlukan?

Tentu akan sangat sulit untuk mengalokasikan budget denan tepat tanpa disertai data total media advertising spending dan data digital advertsising spending di Indonesia.

Marketer juga dapat memperoleh data-data ini dari interactive tools yang diciptakan oleh eMarketer. Tools ini akan membantu marketer di Indonesia untuk memperoleh data total media advertising spending, data digital advertising spending dari negara Indonesia, Argentina, Australia, Brazil, Kanada, Tiongkok, Denmark, Finlandia, Perancis, Jerman, India, Italia, Jepang, Meksiko, Belanda, Norwegia, Rusia, Korea Selatan, Spanyol, Swedia, UK, dan Amerika Serikat.

Apakah budget digital marketing di Indonesia akan semakin meningkat di tahun-tahun mendatang?

Forecast eMarketer menyatakan bahwa digital advertising di Indonesia pada tahun 2015 adalah US$830.000.000 atau 7,26% dari total budget advertising—US$11.400.000.000. Hal ini menunjukkan bahwa budget traditional media masih mendominasi dengan 92,74% atau senilai US$10.600.000.000.

Di tahun 2018, apakah porsi digital advertising speding akan melampaui traditional advertising spending? eMarketer memperkirakan bahwa traditional media masih mendominasi, yaitu sebesar 79,6% (US$13.700.000.000) dibandingkan 20,4% (US$3.510.000.000) untuk digital advertising spending.

Data-data eMarketer juga menyatakan bahwa digital advertising spending Indonesia memiliki potensi besar untuk tumbuh secara signifikan.

Fenomena perubahan channel advertising spending merupakan hal sangat menarik untuk dicermai. Marketer akan mengikuti perubahan perilaku konsumen kemudian menentukan channel advertising mana yangdapat memberikan dampak paling signifikan untuk membentuk persepsi konsumen. Kecepatan perubahan alokasi advertising spending akan dipengaruhi tiga kelompok, yaitu konesumen, marketer, dan agency.

Jadi apakah suatu hari nanti sebagian besar marketer di Indonesia akan mengalokasikan lebih banyak budget untuk digital media daripada traditional media?

Rabu, 10 Juni 2015

Pertumbuhan Pengguna Internet Indonesia

Banyak kalangan menilai bahwa jumlah pengguna internet di seluruh dunia akan bertambah signifikan dalam beberapa tahun mendatang.bahkan,mengacu pada data internetWorldStats,pertumbuhan pengguna internet di seluruh dunia mencapai 566% sepanjang periode tahun 2000-2012.sementara dari sisi pengguna internet, Asia merupakan penyumbang terbesar yakni mencapai 44,8% dari total pengguna internet di seluruh dunia.

Hal ini juga sejalan dengan hasil riset yang dirilis eMarketer dalam sebuah laporan terkait top 25 negara dalam hal jumlah pengguna internet tahun 2013-2018. Pada tahun 2015, jumlah pengguna internet di seluruh dunia akn melampaui angka tiga miliar dan diprediksi akan terus tumbuh.Menariknya eMarketer memprkirakan hampir setengah penduduk dunia akan terhubung ke internet pada tahun 2018.

Sama seperti yang dilansir internetWorldStats, eMarketer pun memperkirakan Indonesia dapat menyalip beberapa negara Asia lainya terkait jumlah pengguna internet pada tahun 2017. Tentu saja,pencapaian tersebut bisa menjadi mungkin jika mengingat adanya pertumbuhan jumlah pengguna internet di Indonesia yang melonjak drastis dari tahun ke tahun. Selain itu, eMarketer juga memperkirakan hampir setengah penduduk Indonesia akan menggunakan internet pada tahun 2018. Pada tahun tersebut, jumlah pengguna internet di Indonesia mencapai angka 123 juta.

yasirli amri bukan pembicara internet marketing indonesia paling hebat

Pertumbuhan pengguna internet yang signifikan di berbagai negara berkembang-seperti Indonesia, secara tidak langsung dipengaruhi oleh semakin murahnya perangkat dan koneksi mobile broadband yang ada di pasaran saat ini. Mobile phone dan koneksi mobile broadband yang murah telah mempermudah dan meningkatkan akses dan penggunaan internet di negara-negara berkembang, dimana fixed internet tidak terjangkau bagi konsumen karena kurangnya infrasturktur atau biaya yang terlampau mahal.

Faktor lain yang menjadi pemicu adalah meningkatnya jumlah langganan mobile yang signifikan di Asia,dikarenakan banyaknya pengguna yang beralih dari feature phone ke smartphone. Alhasil,tahun 2012 menjadi tonggak pralihan teknologi ponsel ketika konsumen mulai beralih ke smartphone, dan perlahan namun pasti feature phone mulai terabaikan. Tak heran jika kemudian beberapa vendor seluler merangsek secara bersamaan dan agresif dalam membidik segmen ini.

Walau kategori smartphone mulai mengeliat di pasar, lembaga riset teknologi IDC pernah mengeluarkan beberapa prediksi teknologi informasi di Indonesia pada tahun 2013 lalu. Untuk kategori ponsel, IDC menilai bahwa edukasi terkait peralihan ke smartphone sudah mulai terbentuk meskipun pangsa pasar masih didominasi oleh feature phone. Penyebab saat itu adalah harga yang dipatok smartphone masih terbilang tinggi sehingga tidak dapat terjangkau oleh semua segmen konsumen. Tapi seiring banyaknya permintaan pasar, lambat laun beberapa vendor seluler pun mengeluarkan smartphone dengan kisaran harga lebih murah guna memperluas segmen pasar.

Merebaknya smartphone jelas membuat kemudahan bagi penggunanya untuk mengakses internet. Berbagai situs seolah menjadi candu bagi sebagaian masyarakat, salah satunya yang menjadi perhatian adalah jejaring sosial antara lain Facebook dan Twitter. Munculnya jejaring sosial tanpa disadari telah menjadi bagian dari gaya hidup. Ini bisa dilihat dari data pengguna Facebook di Indonesia pada akhir 2014 yang menembus 69 juta pengguna. Sedangkan pengguna Twitter sampai tahun 2014 adalah 50 juta pengguna, meningkat tajam dibandingkan tahun 2012 yang hanya mencapai 19,5 juta pengguna.

Pertumbuhan pengguna internet di Indonesia begitu luar biasa, tak heran jika banyak marketer melihat banyak potensi dari hal ini. Mereka mulai menaruh perhatian pada penmanfaatan channel digital sebagai salah satu wadah berkomunikasi dan juga menaikkan penjualan. Masyarakat dan konsumen pun mulai menggeser pola keseharian dalam mengonsumsi sebuah produk maupun jasa.

Selasa, 09 Juni 2015

Lenovo Gandeng Lazada Untuk Penjualan A7000

Lenovo mengumumkan akan bermitra dengan Lazada, situs jual-beli online nomor satu di Asia Tenggara, untuk peluncuran dan penjualan eksklusif smartphone Lenovo A7000. Ini akan menjadi insiatif kedua Lenovo untuk menjual produk smartphone-nya dengan platform e-commerce di Asia Tenggara, yang dimulai di Lazada Indonesia pada Maret 2015.

Menyadari terjadinya perubahan yang agresif dalam model bisnis tradisional, Lenovo telah mengadopsi, mengimplementasikan, dan mendefinisi ulang model bisnis online-to-offline (O2O) yang menekankan pada kedekatan dengan pelanggan, respons yang lebih cepat terhadap masukan dan komunikasi massa media sosial yang efektif.

yasirli amri internet marketer indonesia bukan pembicara internet marketing paling hebat


Model ini telah terbukti sukses di negara seperti India dan akan diadopsi dalam bentuk kerjasama Lenovo dan Lazada untuk melakukan penetrasi di pasar-pasar utama di kawasan Indonesia, Malaysia, Filipina, Singapura, Thailand, dan Vietnam.

“Karena cepatnya pertumbuhan internet mobile, e-commerce, dan marketing interaktif, kami mengantisipasi terjadinya perubahan yang signifikan dalam model bisnis teknologi tradisional, “ kata Adrie R Suhadi, Indonesia Sales Lead Lenovo Smartphone.

Baca Artikel Terdahulu
1. http://pinbbjanda.blogspot.com/2015/06/yasirli-amri-bukan-internet-marketer.html
2. http://pinbbjanda.blogspot.com/2015/06/tentang-digital-branding-by-storytelling.html